Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan talkshow bertema gizi dan kesehatan mental sebagai rangkaian dari Festival Titik Koma. Kegiatan ini menghadirkan Dosen Departemen Ilmu Gizi Unhas, Laksmi Trisasmita SGz MKM, sebagai pemateri dan berlangsung di Unhas Hotel and Convention, Rabu (08/10).
Dalam materinya berjudul “Nutrition: Feed Your Mental Health and Calm Your Mind with Food”, Laksmi menjelaskan keterkaitan antara pola makan dan kondisi psikologis seseorang. Ia menyampaikan bahwa individu dengan tingkat stres tinggi cenderung mengonsumsi junk food sebagai cara untuk meredakan stres.
“Padahal, makanan tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan hormon kortisol yang justru menekan hormon bahagia seperti serotonin dan endorfin,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kebiasaan bergadang juga berdampak besar terhadap kesehatan mental. Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dan menambah nafsu makan.
“Jangan heran kalau berat badan naik padahal sering bergadang. Itu karena hormon kortisol yang tinggi menimbulkan rasa lapar palsu,” jelasnya.
Selain itu, dosen Ilmu Gizi Unhas tersebut juga membahas pentingnya mikrobiota usus dalam menjaga kestabilan emosi. Bakteri baik di usus membantu menyeimbangkan sinyal antara sistem pencernaan dan otak.
“Kalau mikrobiota usus terganggu, bisa muncul gangguan seperti halusinasi dan delusi. Maka, perlu konsumsi makanan tinggi serat, prebiotik, dan probiotik,” katanya.
Sebagai penutup, ahli gizi itu menekankan pentingnya pola makan seimbang dibanding mengikuti diet ekstrem. Ia menilai setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda, tergantung pada aktivitas dan metabolisme tubuhnya.
A Annida Mukaddas
