Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan pengukuhan dan penerimaan anggota dewan profesor di Ruang Senat Lt 2, Selasa (22/08).
Pengukuhan ini dibuka oleh Ketua Senat Akademik Unhas Prof Dr Bahruddin Thalib drg M Kes Sp Pros(K) dan diikuti dengan pembacaan daftar riwayat hidup dari kedua Profesor dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Kedua Profesor yang dikukuhkan dari FMIPA Unhas Prof Dra Paulina Taba MPhil PhD dan Prof Dr Hasnah Natsir MSi.
Pengukuhan ini dilanjutkan dengan pembacaan pidato dari Prof Paulina yang berjudul “Silika Mesopori (Mcm 41 dan Mcm 48) Materi Fungsional untuk Mediasi Lingkungan.”
Dalam pidatonya, Prof Paulina menjelaskan mengenai tantangan global yang saat ini mengacu pada polutan lingkungan. “Dalam dekade terakhir sejumlah polutan langsung dilepas ke lingkungan,” jelasnya.
Prof Paulina menegaskan pelepasan tersebut dapat merusak lingkungan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan berkepanjangan. Solusi yang dapat dilakukan ialah menghilangkan saat berbentuk limbah.
“Mengingat keberagaman bahan pencemar, proses pengelolaan konsepsional sangat diperlukan dan adsorpsi adalah hal paling sederhana yang banyak digunakan,” jelasnya.
Kegiatan selanjutnya ialah pembacaan pidato dari Prof Hasnah yang berjudul “Pengembangan Potensi Enzim Mikrobial dalam Mendukung Industri Berbasis Bioteknologi.”
Dalam pidatonya, Prof Hasnah menjelaskan bioteknologi merupakan suatu teknik modern dalam pengolahan bahan mentah menjadi produk yang berdaya guna melalui reaksi transformasi biologi.
“Salah satu temuan riset yang menjadi pondasi peletakan dasar bioteknologi adalah penemuan enzim dari berbagai sumber” papar nya.
Penemuan enzim di Indonesia umumnya dibutuhkan di beberapa industri, baik itu kertas, deterjen, produk tekstil dan makanan.
Berdasarkan data badan pusat statistik 2023 rata-rata impor enzim Indonesia periode 3018-2022 mencapai 21,9 ribu ton dengan nilai transaksi UUS 49,9 juta
“Adapun negara pemasok didominasi oleh China, Thailand dan Finlandia,” ujar Prof Hasnah di pidatonya.
Choriah Ginting
