Prof Dr Rakhmat M S merupakan Guru Besar FISIP, sekaligus pernah menjabat Ketua Program Studi Administrasi Negara jenjang S3 di Universitas Hasanuddin. Pria kelahiran Pare-Pare, 20 Mei 1963 menjadi mahasiswa lulusan terbaik sarjana FISIP Unhas. Kemudian meraih predikat Cum Laude ketika selesai S2 di Prodi Administrasi Negara, Universitas Padjajaran. Apalagi menjadi mahasiswa tercepat menyelesaikan S3 Ilmu Sosial, Unhas.
Selain menjadi dosen Unhas, Rakhmat memiliki riwayat mengajar di beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Tadulako, Universitas Indonesia Timur, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna.
Menurut keterangan Ketua Program Studi S1 Administrasi Publik, Dr H Nurdin Nara M Si, diketahui Rakhmat pernah menjabat Pebantu Dekan 1 dan Kabid di STIA LAN Makassar.
Ia mengatakan, Rakhmat selalu tampil menarik ketika ada kunjungan daerah atau acara bersama, ia suka menyanyi lagu-lagu Makassar, Bugis, dan Pop.
Hubungan karib antara mereka berdua cukup dekat, dikarenakan kedua kepala prodi tersebut pernah bersebelahan rumah dan sering berkoordinasi terkait pengelolaan program studi.
“Waktu tinggal di Perdos Tamalanrea, saya bertetanggaan dengan Rakhmat, itu sebelum Rakhmat pindah ke Kompleks Metro Tanjung Bunga,” jelasnya.
Selain sosok intelektualnya, Rakhmat merupakan pribadi yang dekat dengan keluarga dan sangat inspiratif. Rakhmat memiliki lima orang anak, salah satunya, Fadel Islami yang juga merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas.
Melalui wawancara pada Senin (25/01), Fadel menceritakan kepribadian ayahnya. Hadir sebagai sosok yang humoris, penyayang keluarga, jujur, berbakti kepada orang tua. Selain itu, taat beragama, berkomitmen, sabar dan ikhlas, serta selalu berbaik sangka.
Fadel menambahkan sejak kecil ayah sudah ditinggal pergi ayahnya, membuat dirinya menjadi sosok yang kuat, mandiri dan bertanggung jawab. Ketekunannya dalam menempuh pendidikan mengantarkan Rahmat menjadi dosen dan guru besar yang disenangi mahasiswa.
Ahad (10/1/2021) kabar duka datang dari keluarga Rakhmat, sang intelektual telah tutup usia. Rakhmat sebelumnya dirawat karena positif Covid-19 di Rumah Sakit rujukan Covid-19, RS Dadi Makassar.
Fadel sebagai anak hanya bisa berharap yang terbaik bagi Ayahnya, “Kami berharap bisa meneruskan prinsip hidup ayah kami yang disampaikan sejak kecil,” tutup Fadel.
Ivana Febrianty