Cahaya mentari pagi menembus masuk bilik-bilik TPS di seluruh Sulawesi Selatan (Sulsel), menyinari tempat digelarnya kontestasi pilkada serentak 2024. Panggung demokrasi lokal ini tak sekadar arena kontestasi sejumlah kandidat, melainkan miniatur perjalanan sejarah politik yang mempertemukan berbagai kepentingan dan harapan masyarakat.
Sejumlah kandidat gubernur dan wakil gubernur Sulsel membangun harapan baru bagi masyarakat. Pada akhirnya, pilkada 2024 bukan sekadar momen pergantian kepemimpinan, melainkan potret demokrasi lokal yang hidup.
Diharapkan lewat kontestasi ini, masyarakat tidak lagi sekadar objek politik, tetapi subjek yang aktif memberikan penilaian kritis terhadap kandidat. Sehingga pemimpin yang terpilih memiliki komitmen nyata dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial di Sulsel.
Foto dan Naskah: Marcha Nurul Fadila Jalil