Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pencinta Mushola (UKM LDK MPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menyelenggarakan kegiatan Ramah Tamah Studi Al-Qur’an Intensif (Sains) Semester Ganjil 2025. Acara dilaksanakan terpisah antara peserta ikhwan di Masjid Ikhtiar Kampus Unhas dan peserta akhwat di Aula Fakultas Kehutanan, Sabtu (06/11).
Kegiatan ini merupakan rangkaian penutup pembelajaran Sains yang telah berlangsung selama satu semester. Acara dihadiri oleh puluhan mahasiswa ikhwan serta ratusan mahasiswa akhwat yang memprogram Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam.
Tahun ini, Ramah Tamah Sains mengusung tema “Back To Qur’an: Reset, Reflect, Reconnect”, yang menekankan pentingnya membangun kembali hubungan yang kuat dengan Al-Qur’an di tengah kesibukan akademik mahasiswa.
Sesi utama kegiatan ini berupa pemaparan materi dengan judul “Menemukan Ritme Harian Bersama Al-Qur’an.” Pada sesi ikhwan, materi disampaikan oleh Ustadz Fadlan Ahmad, SS MSi, sementara peserta akhwat mendapatkan pembinaan dari Ustadzah Iriany La Mareto, AMd.
Materi tersebut menyoroti urgensi membiasakan diri berinteraksi dengan Al-Qur’an secara rutin, baik melalui tilawah, tadabbur, maupun penerapan makna dalam kehidupan sehari-hari. Ustadz Fadlan Ahmad menekankan bahwa interaksi dengan Al-Qur’an merupakan fondasi utama dalam pembinaan diri seorang mahasiswa muslim.
“Niatkan ilmu yang kita pelajari, harus mencapai ridha Allah SWT, tidak hanya untuk kemaslahatan dunia tapi juga untuk akhirat,” tegasnya.
Selain menjadi penutup kegiatan Sains, acara ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan program lanjutan berupa Halaqah Tahsinul Qira’ah, yang ditujukan bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an secara intensif dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan lanjutan setelah berakhirnya perkuliahan Sains.
Rika Sartika
