Direktorat Komunikasi Unhas kembali menyelenggarakan Red Campus Talk Edisi #34 melalui Zoom, Senin (19/4). Bertemakan “Ketika Chairil Anwar dipertemukan Naskah I La Galigo; Seputar Departemen Sastra Indonesia dan Departemen Sastra Daerah Unhas”, kegiatan ini mengundang Sekretaris Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, Dra St Nursaadah M Hum.
Mengingat Negara Indonesia berdaulat karena bahasanya, Saadah menjelaskan, Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia adalah Prodi yang seksi. Hal itu ditegaskan karena fokus pembelajaran mencakup linguistik bahasa, sastra, dan budaya Indonesia.
Lebih lanjut, FIB Unhas sendiri memiliki sumberdaya berkualitas. Di antaranya 3 guru besar, para doktor, fasilitas laboratorium menulis, sarana dan prasarana laboratorium bahasa, serta multimedia.
“Basis pembelajaran Prodi Sastra Indonesia Unhas memberlakukan kukirikulum nasional yang digunakan oleh universitas lainnya. Kita memiliki keunggulan kesastraan dan kebahasaan yang tidak luput dengan budaya Bugis-Makassar,” jelas Saadah.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik mendaftar, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan. “Persiapan meliputi wawasan terhadap basis bahasa dan sastra Indonesia. Kemudian, minat untuk mendorong semangat belajar,” tutup Saadah.
M205