Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18/E/KPT/2021, Rektor Unhas 2006-2014, Prof Dr dr Idrus A. Paturusi SpBO diberi kepercayaan sebagai salah seorang anggota Dewan Pendidikan Tinggi Periode 2021-2025. Ia merupakan satu-satunya wakil dari Perguruan Tinggi di kawasan Indonesia Timur.
Jika Dewan Pendidikan Tinggi periode sebelumnya (2016-2020) diangkat oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), ada yang berbeda pada pelaksanaan tahun ini. Mengingat perubahan struktur organisasi kementerian, yakni Pendidikan Tinggi kembali berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), struktur dan anggota Dewan Pendidikan Tinggi periode 2021-2025 ditetapkan melalui keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
Sebelumnya, Idrus sendiri pernah memperoleh amanah sebagai Ketua Majelis Rektor, Presiden Association of Southeast Asian Institution of Higher Learning (ASAIHL), dan beberapa peran penting lainnya. Ia juga aktif di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama dua periode dan Tim World Class University (WCU).
Melalui wawancara, Idrus menyampaikan perlunya kader baru yang meneruskan perannya dalam bidang ini. “Namun nampaknya kementerian masih membutuhkan kontribusi dan pemikiran saya. Tentu saja, amanah ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga ke depan ada tenaga-tenaga muda yang nanti bisa melanjutnya peran ini,” ujarnya, Senin (01/03).
Adapun Dewan Pendidikan Tinggi merupakan forum konsultasi yang bertujuan memfasilitasi keterlibatan masyarakat untuk merumuskan bahan kebijakan pengembangan pendidikan tinggi di tanah air. Sebagai badan konsultatif, Dewan Pendidikan Tinggi beranggotakan tokoh-tokoh nasional yang memiliki pengalaman dan kontribusi penting dalam dunia pendidikan tinggi.
Ia menambahkan, dirinya akan segera bertemu dengan anggota dewan lainnya untuk membahas langkah strategis ke depannya. Mereka akan berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk memperoleh masukan terkait visi pendidikan tinggi kementerian.
“Kita ketahui, Dewan Pendidikan biasanya ada pada setiap jenjang, baik kota, kabupaten, maupun provinsi. Khusus untuk Dewan Pendidikan Tinggi, kita akan menyesuaikan dengan visi Mas Nadiem sebagai Mendikbud yang akan diterjemahkan dalam bentuk masukan dan rekomendasi kebijakan,” ujar Idrus.
M205