Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menghadiri Kuliah Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Unhas bekerja sama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan pada Minggu (09/02).
Rektor Unhas menyambut baik pertemuan yang digelar di Ruang Senat Lantai 2 Rektorat Unhas itu seraya menilai ICMI sebagai wadah strategis dalam membangun persatuan di tengah keberagaman.
“Ayo kita bersatu kembali dalam satu rumah, yakni ICMI, di mana kita bisa berbaur dan bergerak bersama. Setelah pemilu dan pilkada, semua kembali menjadi satu kesatuan sehingga dapat menjadi kekuatan dalam membangun negara, daerah, dan seterusnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang disapa Prof JJ itu menyoroti berbagai isu global yang membutuhkan perhatian serius, termasuk permasalahan stunting, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta penguatan ekonomi. Ia mendorong ICMI untuk lebih aktif berkontribusi terhadap kebijakan publik dan menciptakan inovasi agar Indonesia tidak bergantung pada impor.
“Kita adalah bangsa besar, tetapi menjadi kecil ketika hanya menjadi importir, pengguna, atau pengikut. Kita harus berada di garis depan. Ayo, para cendekiawan Muslim, mari kita berinovasi dan mandiri, agar tidak lagi bergantung pada pihak luar,” serunya.
Guru Besar FIKP itu menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak, termasuk akademisi hingga politisi Muslim dalam membangun bangsa. Ia juga menegaskan bahwa Unhas siap menjadi bagian dari jaringan kerja sama tersebut untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Adrian