Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, mengangkat isu Pemilihan Rektor (Pilrek) dalam sambutan pembuka Wisuda Periode Oktober Tahun Akademik 2025/2026. Wisuda ini berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) JK Arenatorium, Selasa (28/10).
Dalam pidato sambutannya, Jamaluddin menyampaikan kepada seluruh alumni Unhas bahwa ia sering mendengar diskusi mengenai pilrek. Ia menjelaskan, meskipun minggu depan akan berlangsung ajang pilrek, kegiatan tersebut tidak perlu dijadikan sebagai ajang seperti pemilihan politik di masyarakat, seperti pemilihan gubernur atau kepala daerah.
Lebih lanjut, Ketua Kelompok Penasehat Ilmiah untuk Komite Koordinasi Nasional CTI itu menegaskan bahwa Unhas merupakan dunia akademik, dan perbedaan pilihan maupun pendapat merupakan hal yang sangat wajar. Ia menekankan agar perbedaan tersebut tidak memecah persatuan dan merusak persaudaraan, sehingga Unhas harus tetap kompak.
“Siapa pun yang terpilih menjadi rektor, itu adalah pimpinan Unhas yang harus kita junjung bersama,” tuturnya.
Pria kelahiran Takalar itu kemudian mengatakan bahwa Unhas tidak boleh menjadi contoh yang kurang baik, dan mengajak seluruh civitas akademika untuk menjaga persatuan, khususnya para alumni. Ia berharap para alumni dapat menjaga almamater bukan hanya dari sisi nama baik, tetapi juga dengan berkontribusi pada penguatan kapasitas Unhas agar terus berkembang.
“Saya harap wisuda hari ini dapat menjadi momen yang membanggakan bagi para alumni dan keluarga,” ucapnya menutup sambutan.
Naufal Ahnaf Khairi
