Universitas Hasanuddin (Unhas) berkesempatan menjadi tuan rumah dari acara Orasi Ilmiah bertemakan “Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal” yang digelar oleh Kementerian Investasi/BKPM dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Kegiatan berlangsung di Grand Ballroom Unhas Hotel and Convention Center, Jumat (7/10).
Acara ini merupakan seri terakhir dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan di enam kampus PTN ternama di Indonesia. Turut dihadiri oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, CEO PTFI, Richard Adkersen, Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, para tamu undangan, dan ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unhas.
Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa MSc, mengungkapkan apresiasinya kepada Kementerian Investasi dan PTFI karena telah memilih Unhas sebagai tempat diselenggarakannya acara orasi ilmiah tersebut.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Unhas sebagai pintu masuk menuju Kawasan Indonesia Timur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga membahas terkait sinergitas Unhas dengan Papua yang telah terjalin lama. Melalui penerimaan mahasiswa, yang memberikan tempat khusus bagi putra-putri asal Papua yang ingin melanjutkan pendidikannya di kampus almamater merah.
“Terdapat kurang lebih 400 mahasiswa Papua yang tersebar di seluruh fakultas di Unhas dan siap untuk menjadi intelektual di masa depan, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum terbangunnya kemitraan strategis antara Unhas dan PTFI di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia Papua,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, ia juga memperkenalkan Unhas Hotel and Convention Center sebagai wujud investasi Unhas didalam statusnya sebagai PTNBH, dan berharap agar para mahasiswa bisa menumbuhkan jiwa enterprenuership-nya, bukan hanya ingin menjadi pegawai negeri.
Diakhir acara, Rektor Unhas melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi dan PTFI dalam hal bidang Pendidikan, yang dilajutkan dengan prosesi pemberian cenderamata.
Muhammad Yuan Fauzil