Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, hadir memberi sambutan pada wisuda periode September TA 2025/2026. Sambutan ini berlangsung di Baruga AP Pettarani, Selasa (02/09).
Pada awal sambutannya, Prof JJ mengajak seluruh peserta wisuda dan tamu undangan mengheningkan cipta untuk para korban yang gugur atau terluka dalam aksi demonstrasi akhir-akhir ini. Ia berharap mereka yang berpulang ditempatkan di sisi Tuhan dan yang terluka segera dipulihkan kesehatannya.
“Khusus untuk situasi akhir-akhir ini, kita semua memahami bahwa kondisi sosial dan keamanan bangsa memang sedang diuji,” ucapnya.
Ketua Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Komite Koordinasi Nasional CTI itu juga menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa Unhas yang mampu menyalurkan aspirasinya dengan tertib, damai, dan tidak anarkis. Ia menambahkan bahwa media nasional melihat Unhas sebagai contoh penyaluran aspirasi tanpa menghalangi lalu lintas.
“Ini merupakan upaya untuk memelihara Unhas, karena jika anarkis, kita semua akan terganggu,” ujarnya.
Pria kelahiran Takalar itu menjelaskan bahwa rektor telah mengeluarkan maklumat berisi tujuh penegasan, di antaranya pemerintahan bersih, penegakan hukum, pemulihan ekonomi, kecaman terhadap tindakan anarkis, serta imbauan menjaga persatuan bangsa. Ia menekankan bahwa sikap kritis dan analitis adalah kekuatan utama mahasiswa, namun hanya bernilai bila disampaikan dengan cara yang santun.
“Bukankah lebih bermakna bila aspirasi kita tidak hanya didengar, tetapi juga dihargai karena disampaikan secara bermartabat,” harapnya.
Naufal Ahnaf Khairi
