Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Baruga Andi Pangeran Pettarani Universitas Hasanuddin, Jumat (18/08).
Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa M Sc menyampaikan mahasiswa pascasarjana bukan lagi pelajar yang perlu didampingi. Akan tetapi, harus menjadi pribadi yang independen, dewasa, serta memiliki pemikiran yang lebih kritis dan sistematik.
Perkembangan teknologi semakin pesat sehingga perubahan iklim dan ketidakpastian di masa depan menjadi tantangan saat ini. Untuk itu, Prof Jamaluddin mengimbau kepada mahasiswa untuk berkontribusi menyelesaikan masalah menggunakan metode ilmiah.
“Karena mahasiswa sesungguhnya adalah pahlawan yang akan memberikan solusi, ” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Prof JJ itu juga meminta mahasiswa membuat perencanaan batas masa studi. Untuk program magister, paling cepat tiga semester sementara mahasiswa doktoral selama lima semester.
Dengan melihat kemajuan ilmu pengetahuan saat ini, Prof JJ turut mengingatkan kepada pimpinan Fakultas Pascasarjana untuk mengikuti tren ilmu pengetahuan zaman sekarang.
“Saya tahu persis saat ini ilmu sosial sudah banyak menggunakan big data, kecerdasan buata bahkan ChatGPT dalam konteks untuk memahami tren ilmu pengetahuan saat ini. Untuk itu, mari kita manfaatkan dengan baik,” ungkap Prof JJ.
Lebih lanjut ia menyebut, pentingnya melakukan kerja sama dalam bidang penelitian, sebab semakin banyak kolaborasi dalam satu kelompok penelitian, maka semakin bagus pula hasil dari penelitian tersebut.
Di akhir sambutannya, Prof JJ berharap pun kepada pimpinan fakultas untuk memperkuat kelompok peneliti dan membuka ruang fleksibilitas yang inovatif secara bersama. Bukan hanya antardosen setiap Prodi, tetapi dosen antarfakultas di Unhas sehingga mahasiswa tidak dibatasi dan mampu menjadi problem solver yang baik.
Satriulandari