Tim relawan Unhas yang tergabung dalam posko dekat Puskesmas Nipah kembali melakukan penyisiran korban gempa di Pulau Gili, Lombok Utara, Rabu (15/8). Sekitar pukul 09.00 Wita, relawan mulai mempersiapkan segala keperluan yang akan dibawa ke pulau. Sebelumnya, mereka telah membagi kelompok yang akan ditempatkan di Pulau Gili.
Kelompok dua dan empat, mereka tetap berada di posko Nipah, sedangkan kelompok satu ditempatkan di Pulau Gili Meno dan kelompok empat bertempat di Pulau Gili Air. Setelah menempuh jalur darat sekitar satu jam, mereka akhirnya tiba di Teluk Nara.
Namun beberapa menit kemudian terjadi sedikit getaran, namun hanya beberapa relawan saja yang merasakannya. Christina Dua Padang, Relawan Search and Reacue (SAR) Unhas, mengatakan bahwa ia juga merasakan getaran tersebut.
“Ia tadi itu ada getaran, tapi tidak terlalu kentara ji, “akunya kepada identitas.
Kemudian, sekitar pukul 10.58 Wita, para relawan bertolak dari Teluk Nara menuju pulau Gili Meno. Tak hanya itu, relawan juga membawa bantuan logistik berupa makanan untuk bayi, balita dan ibu hamil serta air minum dan pakaian.
Setelah menempuh jalur laut sekitar 30 menit, para relawan akhirnya sampai di Pulau Gili Meno. Kemudian mereka melakukan registrasi kepada tim keamanan di sana. Selanjutnya, tim relawan masih harus berjalan kaki ke Puskesdes Gili Meno, sekitar 600 meter.
Setelah menunggu sekitra lima menit, beberapa warga mulai berdatangan ke Puskesdes. Kebanyakan pasiennya adalah bayi, ibu hamil dan menyusui.
Reporter: Wandi Janwar