Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan kegiatan pembukaan Ko-Kurikuler Debat Hukum dan Konstitusi di Laboratorium Moot Court Harifin A Tumpa FH Unhas, Sabtu (23/09).
Ketua Panitia, Nanda fahrezi mengatakan para peserta yang bergabung dalam Ko-Kurikuler Debat Hukum dan Konstitusi ini akan berkegiatan bersama selama delapan minggu. Adapun pesertanya berjumlah 48 orang yang akan dibimbing untuk menjalani Ko-Kurikuler bernilai 1 Satuan Kredit Semester (SKS).
Fahrezi mengungkapkan kepada para peserta bahwa keputusan mereka mengikuti kegiatan ini bukanlah jalan yang salah. Mereka akan dibina dan dilatih untuk menemukan jalan yang terbaik.
“Saya mau katakan bahwasanya kalian tidak salah jalan, bahkan menemukan di sinilah kalian akan dilatih mulai merangkak berjalan berlari hingga mendaki,” ujar Fahrezi.
Fahrezi berharap semangat para peserta dapat terjaga untuk menyelesaikan delapan minggu kegiatan. Dengan semangat yang tetap terjaga peserta akan mampu mengasah diri di kegiatan ini.

Sementara itu, Ketua Umum LeDHaK FH Unhas, Yusbi Pabua menyambut para peserta yang telah berhasil bergabung bersama Ko-Kurikuler Debat Hukum dan Konstitusi. Sebab tidak semua mahasiswa baru bisa merasakan euforia berproses di Ko-Kurikuler ini.
“Oleh karena itu, 48 orang terpilih merupakan orang-orang yang beruntung untuk bisa mencicipi sebagian kecil dari suasana yang ada di LeDHaK,” ucap Yusbi.
Selain itu, Yusbi berharap perjalanan para peserta tidak hanya berhenti di Ko-Kurikuler Debat Hukum dan Konstitusi ini. Diharapkan mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan bergabung menjadi bagian dari warga LeDHaK.
Kedepannya Ko-Kurikuler ini akan berlangsung dengan membekali peserta sejumlah materi dan praktik. Hal tersebut dilakukan sebagai aktualisasi proses merangkak, berjalan, berlalri, dan mendaki untuk menjadi insan yang paripurna.
Yaslinda Utari Kasim
