Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin (Unhas) merayakan setahun berdirinya Pusdis sekaligus meresmikan Taman Inklusif Jalinan Jiwa (JJ) & Lounge Mosaic of Identities. Kegiatan ini berlangsung di Taman Inklusif JJ, Kamis (26/06).
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis (WR 4) Unhas, Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil hadir mewakili Rektor Unhas memberi sambutan.
Dalam kesempatannya, Ia menyampaikan terima kasih, kepada Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Unhas yang telah memberikan tempat untuk Pusdis Unhas berkegiatan.
Dalam kesempatannya, Adi menceritakan tantangan yang dihadapi selama menggagas Pusdis. Selain tempat, sumber dana menjadi tantangan selama setahun berdirinya lembaga seputar inklusi disabilitas ini.
Ia juga menyampaikan, Pusdis ini telah memberi warna di Unhas. Ia berharap dengan jargon Kampus Inklusif tidak hanya menjadi kata-kata, walau nyatanya masih jauh dari kata ideal.
Lebih lanjut, Adi menceritakan pengalamannya saat berada di Jepang dan Jerman yang mengalami situasi sama. Ia melihat banyak jalur pemandu untuk penyandang disabilitas meskipun jumlah difabel di daerah itu tidak banyak.
“Hal inilah perlu kita sadari bahwa tidak harus banyak difabel baru kita memasang fasilitas. Hal tersebut menjadi konsen kita terhadap teman-teman difabel,” tuturnya
Menutup sambutannya, WR 4 menyampaikan, dengan peresmiannya Taman Inklusif JJ ini, lebih banyak orang menaruh perhatian terhadap isu-isu disabilitas.
“Marilah kita jadikan taman JJ ini sebagai milik bersama dan semoga Unhas dapat menjadi kampus di garda terdepan yang konsen terkait isu-isu disabilitas,” tutupnya
Ismail Basri