Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tanggap Bencana Luwu dengan tujuan membantu pemulihan bagi warga yang terkena dampak bencana banjir.
Kepala Subdirektorat Pendidikan berbasis Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Ir Syarifuddin Mabe Parenreng ST MT IPU CSRS CRMP mengatakan, pembentukan tersebut sebagai respon cepat Unhas untuk korban bencana.
“Kita membuka KKN Tematik yang dapat diikuti oleh semua mahasiswa, tapi ada persyaratannya karena kuota terbatas,” ujarnya saat diwawancara di depan Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Latimojong, Sabtu (11/05).
Peserta KKN Tematik ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari beberapa fakultas, seperti Fakultas Teknik (FT) dan Fahutan. Para peserta KKN Tematik juga dibekali dengan perlengkapan, makanan, dan alat-alat bersih untuk membantu membersihkan fasilitas umum serta menunjang kegiatan selama di lokasi.
Syarif mengungkapkan, kedepannya Unhas akan membentuk KKN Tematik adaptasi bencana. “Jadi nanti untuk KKN Tematik kedepannya akan berfokus agar bagaimana masyarakat bisa beradaptasi dengan keadaan pasca bencana,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, peserta KKN Tematik yang ikut serta dalam kegiatan peduli bencana dapat belajar dan berkontribusi dengan memberikan upaya pertolongan dan pemulihan semaksimal mungkin pada masyarakat.
“Untuk bentuk program KKN yang akan mereka lakukan itu sudah ada di posko tanggap darurat. Para mahasiswa ini tinggal membantu dengan kemampuan mereka dan tentunya di lokasi tetap ada komunikasi,” tuturnya.
Syarif berharap dengan adanya KKN Tematik ini, tim tanggap darurat Unhas dapat mengevaluasi secara berkelanjutan tentang apa yang dibutuhkan masyarakat.
Otto Aditia