Saat ini masalah limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) semakin menjadi momok dikalangan masyarakat. Bagaimana tidak, sifatnya yang berbahaya membuat limbah ini dapat berdampak buruk terhadap lingkungan hidup bila dibiarkan. Untuk penaganannya sendiri, membutuhkan campur tangan para ahli dan jasa pengolahan limbah B3.
Menyadari hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Biologi (Himbio), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin (FMIPA Unhas), menggelar diskusi publik yang berjudul “Pengolahan Limbah B3”, Kamis (28/03).
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Prof Amiruddin Unhas ini dihadiri Dekan FMIPA Unhas, Dr Eng Amiruddin SSi MSi, Wakil Dekan III FMIPA Unhas, Dr Andi Ilham Latunra MSc, Ketua Departemen Biologi, Dr Nur Haedar SSi MSi, dan beberapa Dosen Biologi.
Turut hadir Ketua Maperwa FMIPA, Muhammad Sidiq Tolleng, Ketua BEM FMIPA, Muhammad Rifaat, Ketua Himpunan selingkup FMIPA Unhas, serta beberapa alumni dan peserta diskusi.
Selain itu, diskusi yang dipandu Dr Eddyman W Ferrial tersebut, juga mendatangkan beberapa pemateri yang ahli dibidangnya. Mereka adalah Dr Agus Dina ST MSi (Kasubid Pengawasan dan Pemantauan Lingkungan Hidup), Ir Yulistiono (Praktisi Industri), Dr Maming MSi (Dosen Kimia FMIPA Unhas), dan Muhammad Kamil B SKM MSc (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Madya-KLHK).
Dalam sambutan yang disampaikan, Ketua Himbio Unhas, Syianto Tri Putra Alam Mulioto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan terkait penanganan limbah B3.
“Dengan dilaksanakannya diskusi ini saya berharap, kita sebagai mahasiswa ataupun aktivis dapat memahami pentingnya lingkungan dan penanganan limbah,” ujarnya.
M24