Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Opini Cermin

Salah Jurusan? Kenapa Tidak Pindah Saja?

18 Juni 2025
in Cermin, Headline
Adrian, mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2023

Adrian, mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2023

Editor Nurul Fahmi Bandang

Pindah jurusan sering kali menjadi opsi pelarian bagi mahasiswa yang merasa krisis identitas di dalam jurusan yang ia jalani sekarang. Bagaimana tidak, pindah jurusan bagaikan senjata pamungkas yang diharapkan dapat mengakhiri segala kebingungan, perasaan salah jurusan, dan impian yang terkubur.

Saya adalah salah satu dari ribuan mahasiswa yang pindah jurusan tersebut. Cerita ini bermula pada semester 2, ketika saya mengikuti mata kuliah Algoritma Pemrograman. Di sana, mimpi yang pernah saya kubur untuk berkuliah di bidang IT kembali bangkit dan selalu menghantui. Rasanya, di mata kuliah ini, saya merasa sangat cocok dengan bidang tersebut. Mungkin inilah satu-satunya mata kuliah yang benar-benar bisa saya nikmati di program studi ini.

BacaJuga

Belajar Makin Nyaman dengan 8 Teknik yang Lagi Populer

Jenaka Haru Penuh Misteri dalam Agak Laen 2

Suatu hari, kala menunggu dosen untuk masuk ke kelas Fisika Dasar, seorang teman dari kejauhan memberi tahu bahwa pendaftaran akun SNMPB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) untuk mahasiswa gap year akan segera ditutup. Sontak, saya pun memutuskan untuk mendaftar UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) saat itu juga. Yang terlintas dalam pikiran saya kala itu, “Keterima, alhamdulillah. Kalau tidak, ya sudah. Nothing to lose, kan sudah kuliah juga.”

Satu dua pertanyaan mungkin muncul, mengapa saya memilih jurusan ini di awal jika akhirnya pindah juga? Bagi kami orang yang sekolah menengahnya jauh di daerah, berkuliah saja, apalagi di universitas ternama seperti Unhas, tentunya sudah merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Aku hanya berpikir bagaimana caranya agar lolos masuk Unhas, makanya saya memilih Prodi Ilmu Komputer dan main aman dengan Prodi Matematika sebagai pilihan kedua. Keduanya kupilih karena pendaftarnya hanya ratusan padahal kuotanya banyak. Lagipula, ilmu komputer dan matematika saling beririsan. Sewaktu SMA pun, saya menganggap matematika itu relatif mudah.

Alhasil, saya lolos di pilihan kedua dan diterima sebagai mahasiswa baru Prodi Matematika 2022. Seiring berjalannya waktu, keinginan saya untuk menjadi mahasiswa IT kian memudar. Saya pun menjalani kehidupan kuliah saya, meski kebahagiaan saya hanya datang saat PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). Kenapa? Karena kuliah di Matematika sangat berbeda dengan belajar Matematika sewaktu SMA yang saya kenal dulu.

Akhirnya, setelah dua semester menempuh pendidikan di jurusan FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) itu, saya merasa masih memiliki kesempatan. Berbekal pengetahuan dua semester di jurusan itu, saya masuk ke ruang UTBK dan meninggalkan UTS (Ujian Tengah Semester) salah satu mata kuliah favorit saya, AlgoPro. Keputusan ini sedikit menghantui awalnya hingga beberapa bulan kemudian, saya dinyatakan lulus menjadi mahasiswa Teknik Informatika di kampus yang sama.

Berkenalan dengan teman baru, saya jadi tahu bahwa saya bukan satu-satunya mahasiswa yang merasa salah jurusan dan akhirnya memutuskan untuk pindah. Beberapa teman saya juga memilih untuk pindah ke jurusan Hukum, Kedokteran, STIS, dan lainnya. Tentu saja, pindah jurusan tidak sesederhana yang dibayangkan, terutama jika kita tetap berada di kampus yang sama.

Salah satu deritanya adalah pasti banyak menuai komentar, baik dari keluarga maupun teman terdekat. Yang paling sering saya dengar adalah “Kenapa pindah? Sayang UKT-nya sudah dibayar dua semester”. Pernyataan tersebut memang benar, karena pindah jurusan berarti harus mengeluarkan biaya tambahan, baik dari segi materi maupun waktu. Bayangkan, dua semester yang sudah dijalani, pastilah waktu dan uang yang jadi terbuang begitu saja.

Kendala lain adalah perasaan tertinggal dari teman-teman lama. Saat ini, saya sudah berada di semester empat, sementara teman-teman sebaya saya sudah berada di semester enam. Mereka sudah melakukan KKN, bahkan ada yang sudah menyusun tugas akhir. Selain itu, rasanya malas untuk mencari teman baru di awal. Mungkin karena sudah terbangun bonding yang kuat dengan teman seangkatan kita sebelumnya.

Namun, di balik semua kekurangannya, pindah jurusan adalah pilihan yang tidak saya sesali. Kenapa? Pindah jurusan, bagaikan dalam memainkan “akun smurf” dari suatu game. Kita sudah berbekal pengalaman, ilmu, dan dinamika kehidupan kampus dibanding beberapa teman kita sebagai mahasiswa baru.

Berbekal pengalaman tersebut, saya jadi lebih giat mendaftar berbagai beasiswa, karena pada jurusan lama, hal yang paling saya sesali adalah tidak mendaftar beasiswa. Maka, saya memaksimalkan kesempatan itu di jurusan baru ini.

Selain itu, saya bertemu dengan teman-teman hebat yang saling mendukung dalam belajar. Kami bahkan pernah memenangkan lomba bersama, sebuah pencapaian yang mungkin tidak akan saya capai jika tetap berada di jurusan lama.

Lucunya, Anda tidak akan membaca tulisan ini jika saya masih di jurusan lama, karena saya tidak akan pernah tergabung di identitas jika masih di jurusan sebelumnya.

Pindah jurusan bagaikan membuka lembaran baru yang memberikan saya kesempatan untuk merasakan lebih banyak hal yang sebelumnya terlewatkan. Saya bukan satu-satunya yang mengalami hal ini. Banyak teman-teman saya juga pindah jurusan dengan cerita yang menarik untuk dibagikan. 

Melalui tulisan ini, saya hanya ingin berbagi cerita dari sudut pandang saya tentang pindah jurusan. Bukan untuk menghasut atau mempengaruhi, karena pindah jurusan adalah keputusan yang memiliki konsekuensinya tersendiri bagi beberapa individu.

 

Adrian

Mahasiswa Fakultas Teknik 2023

Sekaligus Reporter PK identitas Unhas 2025

Tags: AdrianCermingap yearmimpipindah jurusansalah jurusanTeknik Informatika Unhas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Dari Rumah ke Rumah

Next Post

FIKP Unhas Kunjungi Proyek Terumbu Karang Buatan di Bonetambung

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In