Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Selasa (9/12).
Kehadiran Menhan disambut langsung Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc. Dalam sambutannya, Prof JJ menyampaikan rasa bangga atas kesediaan Menhan memberikan kuliah umum di kampus merah.
Prof JJ menegaskan bahwa kehadiran Jenderal TNI (Purn) Dr Sjafrie Sjamsoeddin MBA memiliki makna khusus bagi civitas akademika Universitas Hasanuddin. Hal ini dikarenakan, ia merupakan salah satu putra kebanggaan Sulawesi Selatan yang kiprahnya dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional.
Ia turut menggambarkan perjalanan karier Menhan tersebut, mulai dari pengabdiannya sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Selain itu, keterlibatannya dalam misi perdamaian Bosnia, hingga ketegasannya dalam menjalankan protokol keamanan saat terlibat dalam berbagai forum internasional.
Lebih lanjut, Prof JJ juga menyoroti perkembangan Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Ia menyampaikan, Unhas berhasil masuk dalam 1.000 besar universitas terbaik dunia versi QS World University Rankings 2025 yang berada di peringkat 991.
“Kalau dulu mahasiswa Unhas ada stigma suka berkelahi, suka demo, suka merusak. Sekarang, stigma itu telah kita hapus dengan prestasi-prestasi yang bertaburan menghiasi berita,” ungkapnya.
Ia turut menekankan berbagai pencapaian mahasiswa, termasuk kemenangan pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang membawa pulang Piala Adhikarta Kertawidya. Prof JJ juga menunjukkan komitmen Unhas sebagai human university seperti keterlibatan tenaga medis Unhas dalam bantuan kesehatan untuk masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kami juga berharap kuliah umum ini dapat menjadi kesempatan bagi kami untuk memperluas perspektif mengenai peran penting sektor pertahanan dalam membangun bangsa,” pungkasnya.
Siti Nur Haliza Yusrianto
