Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar penyambutan dan pembekalan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 di Baruga A.P. Pettarani Unhas dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Unhas, Minggu (20/08).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc. Di hadapan para peserta, Prof Jamaluddin menyampaikan kehadiran mahasiswa PMM angkatan 3 bukan hanya suatu amanah, melainkan juga kesempatan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat NKRI.
“Hari ini, di tempat ini, anak-anakku sekalian datang ke Unhas bukan hanya menyelesaikan 20 SKS, lalu kemudian tidak ada semangat. Ayo gelorakan semangat itu,” ucapnya.
Mantan Dekan Pascasarjana itu menambahkan, Kampus Merah sering jadi bahan perbandingan dengan universitas besar di Jawa. Namun menurutnya, Unhas tidak bisa disamakan dengan kampus tersebut karena tidak berada pada satu wilayah.
“Oleh karena itu, ayo kita perkuat sumber daya manusia dari timur. Kita butuh kekuatan jangkar dari timur dan Unhas yang berada di tengah menyeimbangkan kapal ini demi NKRI,” tegas Rektor yang akrab disapa Prof JJ itu.
Lebih lanjut, ia menyebut warna merah pada bendera Indonesia identik dengan almamater Unhas yang melambangkan semangat Sultan Hasanuddin. Prof Jamaluddin menjelaskan, wajah tegas yang dimilikinya menandakan dia seorang anak muda yang pantang menyerah demi harkat dan martabat daerahnya.
“Kita sangat berharap mudah-mudahan semangat Sultan Hasanuddin selalu mendampingi mahasiswa ketika kembali ke tempat tujuan,” harapnya.
Sebelum menutup pidato sambutan, Mantan Dekan FIKP itu berpesan agar mahasiswa PMM mampu beradaptasi dengan suasana kampus dan civitas akademika Unhas, meski ada sedikit perbedaan dialek.
Budaya yang beragam menunjukkan perbedaan secara genetik. Keberagaman ini juga yang melatih kemampuan kita untuk bangkit dari guncangan. “Anggaplah keberagamam ini sebagai sistem sosial yang dibangun sebagai bangsa untuk menjadi lebih kuat lagi,” tutup Prof Jamaluddin.
Jum Nabillah