Search and Rescue (SAR) Unhas mengadakan peneriman anggota baru angkatan-32. Kegiatan itu berlangsung secara luring dan daring.
Sebagai organisasi kemahasiswaan yang berorientasi pada kegiatan kemanusiaan, SAR Unhas mencakup tiga jenis usaha pencarian dan pertolongan.
“Di antaranya Operasi SAR sebagai kegiatan pencarian dan pertolongan, Siaga SAR sebagai langkah preventif untuk meminimalisir kecelakaan di lapangan, dan Orientasi Medan sebagai upaya peningkatan skill dan kemampuan di lapangan,” ungkap Anggota Muda Angkatan 31 SAR Unhas, Tiara Erditta, Rabu (20/4).
Adapun manfaat yang diperoleh ialah pelatihan menjadi orang yang lebih peduli dan bermanfaat. Selain itu, siapapun dapat belajar dan meningkatkan skill.
“Terdapat banyak keterampilan yang bisa dipelajari, seperti Explorer Search and Rescue (ESAR), Single Rescue Technique (SRT), Diving, Snorkelling, pengoperasian perahu karet, dan lain sebagainya,” sebut Tiara.
Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas angkatan 2018 ini juga menegaskan kutipan khas SAR Unhas. “Di balik gunung. Di tengah rimba. Di batas laut. Hidup hanya sekali, jangan pernah menunda berbuat baik untuk keselamatan orang lain karena kita tidak akan melewati jalan ini lagi,” tegas Tiara.
Lebih lanjut, terdapat dua persyaratan pendaftaran, yakni berstatus mahasiswa strata satu (S1) Unhas angkatan 2018-2020 dan bersedia mengikuti seluruh kegiatan pendaftaran. Kemudian, tata cara pendaftaran sendiri haruslah mengisi link formulir untuk mengisi formulir. Setelah mengisi, calon peserta akan diundang ke group PAB XXXII SAR Unhas.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tiara melalui no Whatsapp (+62 822-9255-1889) atau PAB 32 SAR UH (+62 852-5671-9065).
M218