Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue (UKM SAR) Unhas, mengirim timnya mencari korban hilang terseret arus sungai di Pasar Bolu, Rantepao, Toraja Utara, Jumat (03/07).
Saat dihubungi via WhatsApp, Kepala Pusat Operasi SAR Unhas, Asrida menuturkan informasi kejadian hilangnya korban diperoleh dari grup operasi SAR dan telah dikonfirmasi kebenarannya. “Pada saat menerima berita operasi, kami langsung melalukan Crosscheck dengan menghubungi keluarga korban, Polsek Toraja Utara dan pos SAR Palopo untuk melakukan koordinasi mengenai kebenaran berita,” jelasnya, Sabtu (4/07).
Asrida menyatakan setelah berita dipastikan atau sudah (A1), SAR Unhas langsung melakukan briefing bersama anggota SAR Unhas yang ada di posko Gurila pada Jumat sore. “Kami melakukan pencarian anggota yang bersedia untuk turun sebagai SRU 1. Saat ini tim SAR Unhas masih bergeser ke lokasi hilangnya korban,” kata Asrida.
Dalam membantu pencarian korban hilang terseret arus sungai, tim SAR Unhas membawa peralatan water rescue seperti alat safety, pelampung, helm, tali safety, webbing, alat selam, alat masak, tenda, alat medis, logistik, disenfektan dan peralatan sejenisnya.
Lebih lanjut, mahasiswa pertanian ini berharap agar anggota SAR yang berangkat membantu evakuasi dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan pulang dengan selamat.
“Saya berharap, teman-teman SAR Unhas dapat melaksanakan tugas dengan maksimal dan pulang dalam keadaan selamat dan sehat. Semoga korban cepat ditemukan dalam keadaan sehat walafiat,” tutupnya.
M120