Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Satgas PPK Goes Kedokteran. Kegiatan dilaksanakam di Auditorium Prof Dr A Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Rabu (04/06).
Kegiatan ini bertujuan membangun lingkungan akademik yang aman dan setara melalui pendekatan edukatif langsung ke fakultas. Dalam pemaparannya, Ketua Satgas PPK Unhas, Prof Dr Farida Patittingi SH MHum menegaskan kampus harus menjadi ruang belajar yang terlindungi dari segala bentuk kekerasan.
Ia mengingatkan, pencegahan kekerasan bukan hanya tugas institusi, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai bagian dari budaya kampus. “Kita semua bertanggung jawab menjaga marwah Universitas Hasanuddin tercinta ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor III Unhas itu mengungkap banyak korban kekerasan memilih diam karena takut, malu, atau khawatir akan terganggu studinya. Maka, Satgas PPK hadir untuk menjamin keamanan pelaporan dan keberlanjutan studi korban.
“Jangan takut melapor. Kami akan menangani, mendampingi, dan memastikan proses akademik tetap berjalan,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Satgas PPK berharap terbentuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian bersama bahwa kampus adalah ruang belajar yang seharusnya bebas dari kekerasan dalam bentuk apapun.
Satgas PPK juga ingin mendorong terciptanya sistem kampus yang lebih manusiawi, adil, dan berpihak pada korban. Tak hanya itu, sosialisasi menghadirkan pemaparan mengenai jenis kekerasan di lingkungan kampus serta mekanisme pelaporan yang dapat diakses mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
Nurenci Ananda Pasaribu
