Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan penerimaan dan pembekalan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 di Baruga AP Pettarani dan siaran langsung kanal Youtube Unhas, Senin (19/02).
Kegiatan menghadirkan Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unhas, Prof Dr Nursini SE MA sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Nursini mengatakan, kekerasan seksual merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dan dijauhi oleh mahasiswa agar cita-citanya dapat tercapai, tidak terkecuali mahasiswa PMM 4.
“Ketika kita melihat perkembangan zaman sekarang, banyak sekali kasus-kasus pelecehan seksual yang terjadi. Oleh karena itu, ada arahan kebijakan nasional dalam mencegah hal ini agar tidak terulang kembali,” tuturnya.
Nursini juga menuturkan, kekerasan seksual itu suatu tindakan yang merendahkan, menghina, melecehkan, menyerang tubuh maupun fungsi reproduksi seseorang karena adanya ketimpangan relasi kuasa atau gender.
Hal ini mengakibatkan penderitaan psikis maupun fisik, termasuk mengganggu kesehatan seseorang dan kehilangan kesempatan dalam melaksanakan perguruan tinggi dengan aman dan optimal.
Terdapat tiga arah kebijakan yang ada di Unhas, yaitu pencegahan kekerasan seksual, pencegahan perundungan, serta pencegahan intoleransi dan diskriminasi. “Di Satgas PPKS Unhas telah terbentuk beberapa divisi yang memiliki kewajiban dalam pencegahan, penanganan, dan pemulihan,” ungkap Nursini.
Di akhir pemaparan, ia berpesan kepada mahasiswa PMM 4 untuk bersama-sama saling menjaga lingkungan kampus, baik di lingkup Unhas maupun di universitas dimana mereka berasal agar terhindar dari kasus kekerasan seksual.
Nurfikri