Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) mengadakan survei mengenai pemahaman kekerasan untuk seluruh sivitas akademika Unhas pada Senin-Minggu (04-10/09).
Saat ditemui di ruangannya, anggota Satgas PPKS, Dr Ir Aslina Asnawi SPt MSi IPM ASEAN Eng menyampaikan, survei dilakukan untuk mengukur pemahaman sivitas akademika Unhas terkait kekerasan seksual.
“Selain itu, ini juga sudah diatur dalam peraturan kementerian bahwa setiap kampus diwajibkan melakukan survei setiap enam bulan,” ucap Dosen Fakultas Peternakan tersebut.
Pertanyaan dan indikator dari survei yang diukur telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hingga hari ini, survei telah diisi 5.346 dari target 5.000 responden. Hasilnya, akan dikirimkan kepada pihak Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek sebagai bentuk pelaporan pihak Unhas.
“Akan tetapi, pertanyaan dan indikatornya bisa disesuaikan dengan keadaan universitas sendiri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aslina memaparkan, selain melaporkan hasil survei kepada kementerian, survei ini akan ditindaklanjuti kedepannya.
“Jika tingkat pemahaman sivitas akademika masih rendah, maka akan dilakukan upaya-upaya terkait pencegahan kekerasan seksual, seperti sosialisasi,” pungkasnya.
Bagi yang ingin mengakses survei pemahaman kekerasan seksual dapat melalui link berikut https://bit.ly/SurveiPPKS_UH
DWA