Sekitar pukul 4.30 Wita terjadi tindakan pembegalan di sekitar Wisma Unhas Tamalanrea, Minggu (12/9). Saat ditemui di Pos Pintu 1, Satpam Unhas Sulfikar membenarkan insiden tersebut.
Dalam melancarkan aksinya pelaku menggunakan pisau dapur. “Kebetulan saya sedang patroli dan korban saat itu sudah ditodong,” ungkapnya, Senin (13/9).
Lebih lanjut, Sulfikar mengatakan kejadian ini terjadi di depan Wisma Rambo yang kini dikenal Wisma Unhas Tamalanrea atau depan Fakultas Ilmu Budaya. “Dia kan di jalur kiri, saya di jalur sebelahnya. Saat saya putar balik, pelakunya lari dan terjadi aksi kejar-kejaran, lalu pelaku terjatuh di depan Baruga Andi Pangerang Pettarani,” jelas Sulfikar.
Saat diamankan pelaku dalam kondisi mabuk dan ditemukan botol minuman keras. Menurut Sulfikar, selain handphone milik mahasiswa Unhas yang dirampas. Ditemukan juga di dalam tas pelaku laptop yang diduga merupakan hasil pembegalan sebelumnya.
“Yang merasa kehilangan laptop harap menghubungi Polsek Tamalanrea”, katanya.
Dikonfirmasi pula korban berasal dari Fakultas Ilmu Budaya, “Tidak ada kerugian apapun, luka-luka juga tidak ada,” tambahnya.
Selepas insiden, Satpam Unhas mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Tamalanrea.
Ai