Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Arenatorium GOR Unhas, Senin (14/08).
Acara dibuka langsung oleh Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc. Mengawali sambutan, ia memaparkan sejumlah prestasi Unhas setahun terakhir di antaranya, terbaik II SDG’s Action Awards 2022, peringkat empat Nasional Pendanaan PKM terbanyak 2023, dan universitas dengan prodi terakreditasi Internasional terbanyak.
Ia pun meminta kepada para Mahasiswa Baru (Maba) agar tidak berkecil hati karena telah memilih Unhas yang berasal dari luar Pulau Jawa. “Alhamdulillah anda telah tersesat di jalan terbaik,” ujarnya yang berhasil mengundang gelak tawa Maba.
Namun di balik itu, pria yang akrab disapa Prof JJ itu mengungkapkan beberapa hambatan Unhas dalam bersaing di jajaran universitas dunia, salah satunya penguasaan Bahasa Internasional yang masih kurang. Karenanya melalui kesempatan itu pula, ia menggenjot setiap fakultas agar memiliki minimal 1000 mahasiswa dengan skor toefl paling sedikit 550.
“Negara-negara luar sudah menguasai Bahasa Internasional lalu kita masih harus berkutat di berapa SKS untuk mata kuliah Bahasa Inggris. Saya ingin anak-anakku di tahun 2023 ini berjanji untuk menguasai Bahasa Inggris,” imbuhnya.
Tak lupa, Prof JJ juga meminta Maba agar memperkuat kemampuan kepemimpinannya melalui lembaga kemahasiswaan, seperti himpunan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Unhas.
Mengakhiri pidatonya, ia berharap kepada Maba untuk tidak terpengaruh oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, khususnya terkait pembangunan Unhas ke arah yang lebih maju.
Khaila Thahirah