Sejumlah halte yang bocor seiring turunnya hujan membuat mahasiswa dan sejumlah pengguna jalan yang berteduh harus terus berdiri karena bangku yang harusnya dapat diduduki terkena basah. Tidak sedikit juga di antara mereka yang kebasahan meskipun berteduh karena kebocoran atap di beberapa halte di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Berdasarkan pantauan identitas, Halte D yang berada di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dikhawatirkan atapnya yang dapat jebol kapan saja. Kondisi ini timbul akibat tingginya curah hujan dan besi penyangga halte yang mulai berkarat. Selain halte D, Halte B yang berada di depan Fakultas Kehutanan, Halte C, dan Halte E yang berada di depan Fakultas Hukum.
Seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, Kia berharap kerusakan di Halte D segera diperbaiki. “Karena mungkin sudah tiga bulan (kondisi Halte D) seperti ini,” ujarnya saat diwawancarai ketika menunggu bus di halte D, Rabu (10/09).
Pernyataan senada juga dilontarkan oleh seorang mahasiswa Peternakan Unhas, Michael. Ia resah karena atap halter yang bocor sangat mengganggu jika musim hujan telah tiba. “Mungkin dari atas (Rektorat) bisa fasilitasnya diperbaiki agar mahasiswanya bisa menikmati fasilitasnya dengan bagus,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (10/09).
CPRS
