Menjelang genap satu bulan lamanya menjalankan kuliah kerja nyata di Desa Belabori, Mahasiswa KKN PPM Unhas mengadakan Seminar Akhir sekaligus penarikan di Balai Desa Belabori, Selasa (16/8).
Kepala desa beserta staf, kepala dusun, imam desa, ibu-ibu PKK, kader Posyandu, Karang Taruna, dan masyarakat hadir meramaikan kegiatan ini.
“Kehadiran mahasiswa KKN di tengah-tengah masyarakat saling berbagi ilmu. Program kerja yang dihadirkan sangat membantu masyarakat,” ujar Kepala Desa, Abdul Kadir dalam sambutannya, dikutip dari press release KKN PPM Desa Belabori, Kamis (18/8).
Selain itu, ia mengatakan bahwa program kerja pemeriksaan kesehatan gratis yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah program kerja yang pertama kali diadakan di Desa Belabori.
“Jarak untuk menjangkau fasilitas kesehatan terlalu jauh, sehingga dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sangat membantu masyarakat,” tambah Abdul
Seminar akhir yang dirangkaikan dengan penarikan mahasiswa KKN PPM Unhas secara resmi menjadi momentum untuk mengevaluasi seluruh program kerja yang telah dilaksanakan di Desa Belabori. Total sembilan program kerja telah dituntaskan dengan target mulai dari kader Posyandu hingga remaja.
“Kami berterima kasih atas partisipasi dan kerja sama para staf desa, ibu PKK, para kader, dan terutama masyarakat, dalam pelaksanaan setiap program kerja, sehingga bisa dilakukan dengan sukses,” ucap Dr Kadek Ayu Erika selaku Dosen Pendamping KKN PPM Unhas.
Salah satu luaran dari program kerja KKN ini adalah berupa buklet yang nantinya akan dicetak dan dibagikan kepada kader Posyandu untuk kemudian mereka yang akan menyampaikannya kepada masyarakat.
Annur Nadia F. Denanda