Departemen Ilmu Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Seminar Umum “Disaster as an Opportunity: an Interdisciplinary Approach.” Kegiatan ini bertempat di Aula Prof Syukur Abdullah FISIP Unhas dan Zoom Meeting, Jumat (08/03).
Hadir memberikan materi, Head of Centre of Research and Development for Disaster Studies Unhas, Illham Alimuddin ST MGis PhD dan Director of Graduate School Faculty of Social and Behavioural Science Universitas Amsterdam Netherlands, Dr Gerben Nooteboom MSc.
Pada kesempatannya, Gerben memaparkan dampak negatif bencana terhadap masyarakat dan struktur tersembunyi di dalamnya.
Ia mengatakan, bencana mengungkap kesenjangan sosial antara masyarakat menengah ke bawah dan ke atas. Dari bencana, kita juga dapat melihat ketidaksetaraan yang membagi kelompok masyarakat menjadi dua kubu.
“Karena bencana, sistem lokal yang ada tidak bekerja sama sekali, struktur sosial yang kuat juga hancur karenanya,” tutur Gerben.
Ia melanjutkan, masyarakat Amerika dengan ekonomi rendah atau bukan kulit putih biasanya terkena dampak yang lebih besar dan biasanya paling terakhir diselamatkan. Belum lagi jika tempat tinggalnya berkualitas rendah membuat mereka harus berpindah ke kota lain yang lebih murah atau apartemen yang lebih kecil.
Gerben menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah biasanya tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak. Jika terus seperti itu, maka bencana lainnya akan terjadi.
Najwa Hanana