Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi (HIMASEI) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Seminar Journey Of Growth di Aula Gedung Baru FIKP Unhas, Senin (26/08).
Kegiatan yang bertema “Mengenal Dunia Penyuluhan serta Peran dan Dampaknya dalam Masyarakat” ini dipandu oleh Mahasiswa Agrobisnis Perikanan, Lutfiah Damayanti dan menghadirkan Dosen Agrobisnis Perikanan, Dr Andi Adri Arif SPi MSi selaku pemateri.
Dalam kesempatannya, Arif menjelaskan, penyuluhan perikanan merupakan konsen ilmu yang menjadi materi penting bagi mahasiswa FIKP.
“Penyuluhan perikanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama usaha di bidang perikanan untuk mendorong akses informasi teknologi permodalan sektor perikanan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan fungsi penyuluhan perikanan, yaitu sebagai fasilitator, agen pemberdaya masyarakat pelaku utama dan pelaku usaha perikanan, serta menjadi subjek pembangunan kelautan dan perikanan.
Arif memaparkan, pada 2021 hanya terdapat sekitar 4000 orang penyuluh perikanan di Indonesia yang terbagi atas pegawai negeri dan pegawai pembantu. Oleh karena itu, ia berpesan kepada mahasiswa untuk menguasai materi penyuluhan demi memaksimalkan peluang di dunia kerja.
Di akhir materi, Dosen FIKP tersebut berpendapat, dunia penyuluhan harus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.
“Indonesia adalah negara yang paling cepat beradaptasi terhadap teknologi sehingga diharapkan dunia penyuluhan saat ini mampu memanfaatkannya,” tutup Arif.
Nurul Fitrah