Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar laksanakan seminar internasional bertema “Sinergizing Stakeholders for a Resilient and Sustainable Sharia Economy in the Era of Global Uncertainty”. Kegiatan berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Senin (17/11).
Dalam sambutannya, Ketua Umum HMJ Perbankan Syariah menyampaikan, kegiatan dirancang untuk menyatukan peran pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, pelaku usaha, dan masyarakat sipil.
“Semua pihak harus bekerja sama membangun ekonomi syariah yang mampu bertahan dari gejolak global dan tetap berkelanjutan secara sosial, lingkungan, serta finansial,” ujarnya.
Kegiatan menghadirkan Japan International Cooperation Agency (JICA), Masumi sebagai narasumber. Ia membahas dinamika ekonomi Jepang dan tantangan yang memengaruhi stabilitas pembangunan.
“Negara yang memiliki koordinasi kuat antar aktor ekonomi lebih siap menghadapi ketidakpastian global,” tuturnya.
Di samping itu, Materi seputar peran generasi muda dipaparkan oleh salah satu pekerja dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Gama Genta. Ia menekankan pentingnya penguatan ekonomi syariah dalam agenda pembangunan jangka panjang.
“Anak muda adalah motor penggerak yang menentukan keberhasilan ekonomi syariah di masa depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Staff dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muhammad Rahmat, juga hadir memberikan materinya. Ia menyoroti perlunya literasi agar masyarakat memahami karakteristik produk syariah.
Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian IB Fair ini menekankan penguatan kolaborasi antar aktor untuk memperkuat sistem ekonomi syariah.
A Annida Mukaddas
