Rumah Sakit Unhas mengadakan Seminar Interaktif “Kupas Tuntas terkait ISPA, Kenali, Cegah dan Obati” melalui siaran langsung Youtube RS Unhas Official, Kamis (25/07). Kegiatan ini menghadirkan Kepala Program Studi Sp1 Ilmu Penyakit dalam FK Unhas, Dr dr M Harun Iskandar Sp P(K) Sp PD-KP FINASIM.
Pada kesempatannya, Harun menyampaikan bahwa tubuh terstimulasi dengan perasaan. Orang yang banyak pikiran dan kurang tidur menyebabkan tubuh gampang sakit. Oleh karena itu, perlu membangun rasa bahagia setiap hari.
“Kesehatan adalah salah satu nikmat terbesar dari Tuhan, kadang kala kita seperti tidak merasa. Kita akan merasa ketika sakit,” ucapnya.
Harun juga menjelaskan tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis virus dan bakteri. ISPA sendiri terjadi sangat singkat, biasanya satu sampai dua minggu.
Angka kematian ISPA tidak terlalu tinggi, tapi ada suatu virus kadang kala yang tidak dikenal tubuh, seperti Influenza pada 1957 dan Covid-19 yang terbaru.
Harun mengatakan, jumlah kematian Covid-19 hampir 7 juta lebih dahsyat dari bom atom. Covid-19 sendiri merupakan salah satu jenis ISPA yang berbahaya, sedangkan flu, batuk-batuk dan sakit tenggorokan tergolong biasa karena masih dikenal daya tahan tubuh.
“Intinya adalah pola makan dan pola hidup kita, insyaAllah ISPA itu bukan menjadi masalah. ISPA itu bisa sembuh sendiri, kecuali masuk pernapasan bawah,” ucap Kepala Prodi Sp1 Penyakit Dalam Unhas.
Aliyah Fadhilah