Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan Seminar Internasional dengan topik “IKN Nusantara: A Journey to Build Safe, Resilient and Liveable Capital City.” Kegiatan dilaksanakan di Lecture Theatre Room, Center of Scientific Activities Building FT Unhas, Jumat (14/07).
Seminar menghadirkan Ahli Teknik Bandar Udara, Prof Ir Sakti Adji Adisasmita MSi Meng Sc PhD IPU ASEAN Eng selaku pembicara. Pada kesempatannya, ia membawakan materi seputar konsep konektivitas sistem transportasi setelah berpindahnya pusat pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Perpindahan ini kemudian diharapkan dapat menciptakan sistem transportasi yang terencana dengan baik.
Prof Sakti turut mengungkapkan, IKN akan menerapkan sistem kota yang salah satu komponennya adalah transportasi cerdas. “Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau sehingga untuk menyatukannya dibutuhkan konektivitas sistem transportasi yang baik,” jelasnya.
Di tahun 2024 mendatang, direncanakan sekitar 200.000 penduduk akan pindah ke IKN dan 1,9 juta orang akan menetap pada 2045. Namun, peningkatan jumlah penduduk di IKN diikuti dengan batasan penggunaan sistem transportasi sehingga dapat lebih terkontrol dan tidak melebihi kapasitas.
Ia juga menambahkan, perencanaan sistem transportasi di IKN akan memprioritaskan pedestrian dan pesepeda serta fokus pada perencanaan infrastruktur bandar udara. “Konektivitasnya harus didukung oleh semua bidang mencakup transportasi laut, darat dan udara,” tegasnya.
Sebagai penutup, ia menegaskan pentingnya kerja sama berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, kota, hingga kabupaten untuk kemajuan IKN khususnya dalam bidang transportasi. “Sehingga infrastruktur transportasi bisa menjadi pusat kegiatan untuk meningkatkan ekonomi perkotaan,” imbuhnya.
Ni Made Dwi Jayanti