Sebagai salah satu perguruan tinggi, Universitas Hasanuddin (Unhas) sudah selayaknya untuk menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini terus mendorong sivitas akademika untuk melakukan penelitian.
Pada Tahun 2021 Unhas mampu menyabet apresiasi sebagai World Class University dengan menghasilkan 1.773 publikasi. Dengan demikian, sepuluh dosen Unhas berhasil terpilih menjadi dosen paling produktif katregori Publikasi Scopus.
Berikut nama dosen terproduktif berdasarkan jumlah publikasi terindeks scopus, yaitu Muhammad Faruk (Fakultas Kedokteran), Firzan Nainu (Fakultas Farmasi), A Dian Permana (Fakultas Farmasi), M Nasrum Massi (Fakultas Kedokteran), Andi Nilawati Usman (Sekolah Pascasarjana), Joeharnani Tresnati (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), Ambo Tuwo (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), Dahlang Tahir (Fakultas MIPA), Jamaluddin Jompa (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan) dan Veni Hadju (Fakultas Kesehatan Masyarakat).
Terdapat pula publikasi paper, di antaranya menghasilkan 976 artikel dan 797 prosiding. Sedangkan dari segi tingkatan Scopus, sivitas akademika unhas mampu menghasilkan 9 persen jurnal kategori Q1, persen kategori Q2, 2 persen kategori Q3, 8 persen kategori Q4 dan 49 persen kategori Non-Q.
Menurut Kepala Subdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Unhas, Ishaq Rahman, mengatakan setiap tahun sivitas akademika Unhas diberi apresiasi atas pencapaian yang diperoleh termasuk dalam bidang penelitian.
“Tahun sebelumnya apresiasi yang diberikan berupa piagam penghargaan,” ujar Ishaq.
Selain itu, untuk mendukung para peneliti di Unhas, sistem manajemen publikasi dan penelitian Kampus Merah sudah berjalan, sisa dipertahankan dan terus dioptimalkan. Hibah Unhas untuk tahun 2021 dibidang penelitian dan pengabdian mencapai 96,2 millyar.
“Misalnya Unhas mempunyai skema hibah penelitian internal yang nilainya cukup besar, dapat mendorong dosen agar aktif meneliti,” ucap Ishaq.
Oktafialni Rumengan