Aku sangat suka berlari hingga melaju dan terus melaju sampai tak ditemukan
Mengejar masa depan lalu melupakan yang dibelakang
Sangat suka mengiming-imingi
Hingga terwujud hanya dalam mimpi
Aku diri yang ingin diberi tanpa memberi
Pun memilih melupakan janji yang mereka ingini
Tak pedulikan rasa sakit yang nantinya menggerogoti
Asal anganku mampu kucapai apapun kulampaui tinggi
Aku menyusuri ujung negeri
Seolah mengasihi tapi sebenarnya menyakiti
Berjalan seolah paling tersakiti
Enggan mengakui bahwa semua terjadi karena kesalahan diri sendiri
Meski hati menyadari ia yang tengah mencabik-cabiki
Penulis: Wiranti, Anggota FLP Ranting Unhas,
Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas
Angkatan 2017.