Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas melaksanakan Sosialisasi dan Workshop Kegiatan Kemahasiswaan, Rabu (20/03). Kegiatan ini berlangsung di Aula Prof Mattulada.
Wakil Dekan I FIB, Dr Mardi Adi Armin MHum, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa prestasi mahasiswa di FIB tidak mengalami perkembangan sama sekali.
Ia mengatakan, bahkan dalam Pilmapres tahun lalu FIB tidak lulus seleksi. Meskipun di kompetisi National University Debating Championship (NUDC) FIB unggul, akan tetapi di bidang yang lain FIB tertinggal dari Fakultas lainnya.
“Jadi di sini, banyak yang memperhatikan apa saja yang harus diperbaiki dan dipelajari kedepannya,” jelasnya.
Wakil Dekan I FIB itu berharap, prodi-prodi bahasa di FIB bisa memberikan kontribusi lebih baik. Oleh karena itu, Mardi mengapresiasi sosialisasi yang diadakan oleh Departemen Satra Jepang yang termasuk dalam agenda universitas.
Langkah itu disebutnya sekaligus untuk mempersiapkan mahasiswa angkatan 2022 dan 2023 untuk bersaing di berbagai kompetisi tahun depan.
“Kegiatan ini sebagai bukti bahwa ada komitmen yang penting dari departemen untuk membina kalian agar tidak hanya bidang akademik tapi Unit Kegiatan Mahasiswa juga bisa menjadi tempat menyalurkan bakat,” ujarnya.
Mardi berpesan bahwa banyak kompetisi yang siap diwadahi oleh Unhas, dan mahasiswa FIB harus menguasai minimal satu bidang tersebut. “Misalnya seperti kompetisi NUDC, ada yang dari Sastra Prancis dan Sastra Inggris,” tambahnya.
Choriah Ginting