Universitas Hasanuddin kembali menggelar kegiatan bertajuk Red Campus Talk edisi ke-116. Bertemakan “Bangun Ekonomi Daerahmu dengan Strategi : Seputar Prodi Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas (Part I)”, kegiatan berlangsung melalui Instagram, Kamis (3/6).
Turut hadir Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Prof Dr Hj Mahlia Muis SE M Si sebagai pembicara. Di awal pemaparan, ia menjelaskan 14 Prodi FEB.
“Ada tiga prodi S1, yaitu Manajemen, Akutansi, dan Ekonomi Pembangunan. Lalu, tujuh prodi magister dan tiga prodi program doktor. Sedangkan pada prodi program profesi, hanya ada satu, yaitu akutansi,” tutur Mahlia.
Ia juga mengatakan, Prodi Ekonomi Pembangunan FEB Unhas sendiri terdiri dari 35 dosen dan empat guru besar. Lalu, 41 dosen dan delapan guru besar untuk akutansi, dan 60 dosen dan 18 guru besar untuk manajemen.
“Sepintas mengenai akreditasi, sudah ada 70% dari Prodi fakultas ini yang terakreditasi A dan empat prodi yang terakreditasi internasional. Saat ini, tiga Prodi sedang melakukan proses akreditasi internasional,” ungkap Mahlia.
Ia menambahkan, terdapat perbedaan kurikulum program magister sekarang dan sebelumnya. Pada 2017 lalu, kurikulum sudah mengalami perubahan. Jika dulu magister harus ditempuh selama 4 semester, sekarang dapat diselesaikan hanya 2 semester saja.
“Kegiatan perkuliahan tatap muka yang dulunya 36 hingga 40 SKS, sekarang hanya ditempuh sebanyak 16 hingga 22 SKS dalam 2 semester. Pada semester 2, sudah bisa melakukan seminar proposal, ujian hasil, dan tesis,” terang Mahlia.
M209