Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Student Leadership Forum (SLF) Batch 1 2023 dengan tema “Kepemimpinan Visioner: Penguatan Inovasi dan Analisis Kebijakan Berbasis Data” di Aula Lecture Theatre Prof Dr Latanro Fakultas FEB Unhas. Minggu, (25/06).
Terdapat empat materi di hari kedua, yaitu Legitimasi, Bekerja Dengan Data Sosial, Kebijakan Hijau, serta ditutup dengan Unboxing Kebijakan Kesehatan
Turut hadir sebagai narasumber di hari kedua, Dosen Fakultas Hukum Unhas, Fajlurrahman Jurdi, Dosen Fisip Unhas, Rizal Fauzi, Perwakilan WALHI Sulsel Departemen Riset dan Keterlibatan Publik, Hikmawaty Sabar, dan Alumni FK UH, Ardiansyah Bahar.
Berbekal dengan materi hari pertama, acara hari kedua diawali dengan brainstorming peserta mengenai isu-isu yang ada di Sulawesi Selatan dan kebijakan apa yang bisa mereka ambil untuk menangani masalah tersebut berdasarkan data-data yang mereka cari.
Adapun brainstorming bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta peka terhadap isu dan kebijakan yang ada disekitar mereka.
Dalam kesempatannya, Dosen Fisip Unhas, Rizal Fauzi menyampaikan bahwa sikap politik mahasiswa Unhas perlu dipertanyakan, “Disekitar kita banyak fenomena sosial yang kita anggap biasa saja,” ujarnya.
Ia mengatakan masalah sosial bisa didekati dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan kekuatan delegasi bisa didapatkan saat kita memiliki data yang akurat.
“Yang penting kita harus bisa mengolah data menjadi pengetahuan,” ujar Rizal.
Rizal juga berpesan agar mahasiswa menyuarakan ide-ide serta pendapatnya agar kebijakan yang dibuat bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, tentunya pendapat itu disusun berdasarkan fakta.
“Kita tidak boleh terjebak oleh asumsi-asumsi, kita harus tahu faktanya. Jangan termakan oleh omongan yang beredar dimasyarakat,” pesan Dosen Administrasi Publik itu.
Najwa Hanana

Discussion about this post