Perusahaan Financial Technology (Fintech) Smart Capital menggelar diskusi mengenai “Opportunity Businessman P2P Lending bagi para Pendana dalam Memberdayakan UMKM di Indonesia” di Auditorium Prof Amiruddin. Mereka juga melaksanakan sosialisasi terkait Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77 Tahun 2016 tentang layanan pinjam meminjam berbasis teknologi informasi. Acara tersebut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK), Pemerintah Kota Makassar, Unhas, dan PT pos Indonesia (Persero).
Acara tersebut bertujuan dalam menjembatani kesenjangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan formal, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini dihadiri Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi, Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta, Chief Executive Officer Smart Capital, Raya Rafli, Direktur Alumni dan Pengembangan Karir Unhas, Abdullah Sanusi, dan Direktur Komunikasi dan Informasi, Ismail Haji.
Smart Capital menghadirkan layanan P2P lending berbentuk online marketplace menggunakan teknologi pintar dan proses yang efektif. Melalui platform smart spiral.id, calon pemberi dana dapat terhubung dengan calon penerima dana di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.
Selanjutnya, CEO Smart Captil, Raya Rafli menyampaikan, akses terhadap pendanaan merupakan salah satu kunci utama dalam memperkuat ekosistem usaha, khususnya dalam UMKM di Indonesia. “Melihat fenomena saat ini, akses terhadap layanan keuangan baik formal maupun non-formal masih merupakan tantangan besar dengan kesenjangan dalam pembiayaan masih tinggi, fakta di mana sekitar 51% populasi di Indonesia masih belum memiliki akses terhadap layanan keuangan formal atau unbanked,”katanya, Senin (22/10).
Raya berharap, SmartCapital dapat memberikan alternatif pendanaan yang mudah, aman dan cepat. “Smart Capital juga membangun kemitraan dengan berbagai institusi, salah satunya adalah PT Pos Indonesia dan akan terus membangun kemitraan lain guna memperluas jaringan untuk menjangkau pasar yang lebih luas,”pungkasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian souvernir kepada peserta yang bertanya dan foto bersama.
M36