Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Universitas Hasanuddin (Unhas), Ishaq Rahman SIP MSi menepis kabar dugaan bocornya soal Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2025 ke publik. Sebagai informasi, sebanyak 21.813 peserta menempati Unhas sebagai tempat ujiannya.
“Soal-soal UTBK tersimpan di server yang disegel dengan password. Segel ini hanya dapat dibuka satu jam sebelum ujian dimulai,” terangnya kepada media, Rabu (23/4).
Ishaq menjelaskan bahwa para administrator IT UTBK diawasi dengan sangat ketat. Tak hanya itu, seluruh aktivitas server UTBK tercatat dalam log sistem secara real time dan diketahui langsung oleh koordinator IT tingkat universitas dan koordinator IT nasional panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
“Jadi jika ada yang mengatakan memiliki soal beberapa hari sebelum waktu ujian, dapat kami pastikan itu hoax,” lanjutnya.
Terpisah, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menegaskan bahwa proses seleksi masuk perguruan tinggi harus dijaga integritasnya agar seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan masing-masing.
“Unhas memastikan pelaksanaan UTBK SNBT berlangsung secara transparan, akuntabel, dan adil. Kami sangat tegas terhadap upaya kecurangan. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya pasca konferensi pers UTBK SNBT di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Rabu (23/4).
Selaras dengan itu, Unhas telah memasang 22 perangkat jammer (pengacak sinyal), sehingga saluran komunikasi seluler terputus selama UTBK berlangsung. Selain itu, kamera pengawas (CCTV) juga telah dipasang di setiap ruangan peserta ujian.
Ishaq menyeru kepada masyarakat agar tidak percaya dengan berita hoax itu demi kelancaran pelaksanaan UTBK yang akan berlangsung hingga 3 Mei mendatang.
MRL
