Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) tanam 1000 bibit pohon dan 500 stek rumput gajah unggulan. Penanaman ini berlangsung di Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Senin (13/01).
Bibit pohon berjenis Indigofera dan Kaliandra yang didapatkan dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II Maros serta stek rumput gajah dari lahan Fakultas Peternakan Unhas itu ditanam sebagai bibit pakan ternak di tanah berluas sekitar dua hektar.
Anggota Divisi Hubungan Masyarakat, Mila Amalia mengungkap, Desa Kalimporo merupakan salah satu desa yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani dan peternak. Ia menyebut, terdapat kurang lebih 1000 populasi ternak di sana, meliputi kuda, sapi, dan kambing.
“Dengan potensi yang besar dalam dunia peternakan masih terdapat beberapa kendala yang dirasakan peternak di desa ini, salah satunya ialah kurangnya ketersediaan pakan ternak,” ungkap Mila.
Menurut salah satu warga, Dg Sangnging, pada musim hujan, ketersediaan pakan ternak masih mudah dijangkau. Namun, pada musim kemarau ketersediaan pakan semakin menipis dan sulit untuk didapatkan. Hal inilah yang menjadi tantangan besar bagi peternak setempat.
Melihat kondisi dan kendala yang dialami para peternak, mahasiswa KKN-T Unhas tersebut mengadakan diskusi. Dalam diskusi itu, Koordinator Mahasiswa Wilayah Satu, Rahmat mengatakan, Desa Kalimporo perlu dukungan dari pemerintah desa untuk mengembangkan peternakan ini. “Di luar itu, perlu adanya ketersediaan pakan untuk jangka panjang supaya ketersediaan pakan ternak tetap ada,” tutur Mahasiswa Fakultas Peternakan itu.
Menanggapi permasalahan Desa Kalimporo tersebut, para mahasiswa pun memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah ketersediaan pakan, yakni program penanaman bibit pakan ternak ini.
Ismail Basri