Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelenggarakan Sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Desa Cemara melalui Zoom Meeting, Rabu (02/08).
MBKM Desa Cemara yang dikhususkan untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Teknik ini mengundang Pelaksana Tugas Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki ST MSIE PhD memberikan pengantar.
Maliki menjelaskan sebelum melibatkan diri di lapangan, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan baik secara daring maupun luring. Ia juga menjelaskan latar belakang dilaksanakannya program ini karena arahan dari presiden.
“Desa Cemara ini adalah arahan dari presiden sebelum pandemi Covid bahwa kita harus menghapuskan kemiskinan ekstrim menjadi nol pada tahun 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Maliki menyebutkan awalnya agenda ini dijadwalkan untuk 2030, namun Presiden Jokowi memutuskan untuk mempercepatnya enam tahun lebih awal di 2024 mendatang. “Banyak hal-hal yang tadinya kita lakukan berjalan, sekarang harus berlari melakukan kebijakan inovasi,” ucapnya.
Program Desa Cemara ini menjadi perwujudan kolaborasi antara pemerintah dengan akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, dan sektor lainnya dalam menyumbangkan gagasan inovasi. “Mahasiswa adalah kolaborator utama di dalam melakukan analisis awal dan asistensi program, ” imbuh Maliki.
Adim Juliadin