Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sosialisasi Pendanaan Riset Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kebijakan Riset Internal Unhas Tahun 2023, diadakan secara daring pada Zoom Meeting, Kamis (27/10).
Sosialisasi ini menghadirkan pemateri dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof Dr Ir Syahruddin Said MAgr Sc, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas, Prof dr Muh Nasrum Massi PhD SpMK.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi kegiatan, peningkatan produktivitas riset, dan optimalisasi sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam materinya Said menjelaskan, program pendanaan RIIM merupakan salah satu kebijakan BRIN untuk mendukung ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.
“BRIN sebagai ujung tombak riset dan inovasi, berperan untuk memastikan bahwa ekosistem riset nasional dapat menjadi lebih baik dan maksimal,” ucap Said.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pelaksanaan riset mestilah menghasilkan manfaat lebih luas untuk masyarakat.
“Kalau hanya riset, sepertinya perlu kita lihat kembali. Karena riset yang dimaksud ini adalah yang dapat menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial,” sambung Said.
Dalam metodologi pelaksanaan pendanaan RIIM, Said menjelaskan tahapnya. “Proposal diajukan oleh pengusul, kemudian seleksi administrasi dengan penilaian substansi, selanjutnya tahap penentuan penerima pendanaan, pelaksanaan riset, hingga evaluasi hasil riset hingga selesai,” jelasnya.
Miftah Triya Hasanah