Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan sosialisasi program kampus mengajar yang dirangkai dengan sharing session alumni kampus mengajar di Auditorium Prof Dr H Baharuddin Lopa, Zoom Meeting dan Youtube, Rabu (10/5).
Kegiatan ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM (K), Stakeholder Relation Kampus Mengajar, Adam Nurfaizi Rosyan, Koordinator Perguruan Tinggi Kampus Mengajar Unhas, Makkarennu SHut MSi PhD, dan alumni Kampus mengajar.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan, Unhas akan menyiapkan regulasi untuk semester 2023/2024 menggunakan format kurikulum yang lebih tangkas dan berkesesuaian dengan kebutuhan zaman.
“Adapun format kurikulum tersebut juga sejalan dengan semangat dan misi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka),” ucapnya.
Lebih lanjut, Ruslin menjelaskan hal ini dilakukan dengan memberlakukan mata kuliah tingkat universitas dan juga nasional bagi mahasiswa. Kemudian untuk mahasiswa semester enam dan tujuh dipersiapkan untuk mengikuti program MBKM.
“Sehingga untuk program seperti kampus mengajar sudah mendapatkan porsi 20 SKS (Satuan Kredit Semester),” ungkap Dosen Fakultas Kedokteran Gigi tersebut.
Menurutnya program MBKM akan memberikan peluang kepada mahasiswa untuk menggali potensi diri, kesempatan pengembangan diri, dan memperkuat kompetensi serta dapat mengambil bidang yang tidak sama dengan program studi.
“Hadirnya MBKM teman-teman semua lebih bisa adaptif setelah lulus, sehingga keilmuannya tidak hanya bidang ilmunya, dan saat bekerja di industri yang tidak bersesuaian dengan program studi dapat menyesuaikan diri,” ujarnya.
Sebagai penutup Ruslin menyampaikan harapannya agar program Kampus mengajar secara khusus dan MBKM secara umum dapat membantu semua mahasiswa. “Harapnya program ini dapat membentuk mahasiswa menjadi pembelajar sepanjang masa, saat ada masalah di masyarakat dapat diselesaikan dengan dilakukan dengan meningkatkan potensi diri,” tutupnya.