Perpustakaan Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Sosialisasi Penggunaan ScienceDirect Journal untuk membantu civitas academica mengakses jurnal ilmiah berkualitas yang mendukung kegiatan riset. Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (15/01).
Customer Consultant Elsevier Asia Pasifik, Johan Jang, menjadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa ScienceDirect menyediakan akses ke lebih dari 2.700 jurnal ilmiah, 92% di antaranya terindeks Q1 dan Q2 Scopus.
Jurnal-jurnal tersebut mencakup 24 disiplin ilmu, mulai dari teknik, sains, kedokteran, hingga ilmu sosial.
Johan juga menjelaskan bahwa untuk mengakses ScienceDirect dari luar kampus, pengguna perlu melakukan registrasi menggunakan email institusi berdomain unhas.ac.id (yang dapat dibuat melalui SSO Unhas). Setelah terdaftar, pengguna dapat mengunduh maksimal 100 artikel per hari.
“Jika berada di dalam lingkungan kampus Unhas dan terkoneksi dengan Wi-Fi kampus, maka dapat langsung membuka sciencedirect.com tanpa perlu registrasi,” jelas Johan.
Lebih lanjut, Johan memaparkan bahwa ScienceDirect dilengkapi dengan fitur pencarian jurnal yang dirancang untuk mendukung keperluan publikasi.
Pengguna dapat memfilter jurnal berdasarkan disiplin ilmu, status penerimaan artikel baru, serta tipe akses (open access atau subscription). Informasi penting seperti biaya publikasi, waktu proses review, dan acceptance rate juga tersedia untuk setiap jurnal.
Menutup pemaparannya, Johan mengungkapkan bahwa ScienceDirect akan meluncurkan dua fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang masih dalam tahap pengembangan di waktu dekat. Fitur AI ini memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan terkait konten artikel dan mendapatkan jawaban dengan referensi yang tepat, serta membantu menyusun literature review dengan lebih efisien.
“Saya harap fitur ini tidak disalahgunakan, seperti copy-paste,” pungkasnya.
Adrian