Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sosialisasi Hasil Riset Pemasaran dan Strategi Pemasaran Digital melalui Platform Instagram untuk Mendukung Pengembangan Produk UMKM di Desa Padakkalawa, Kabupaten Pinrang, Selasa (28/01).
Program ini bertujuan untuk menyampaikan hasil riset pasar yang telah dilakukan guna mengevaluasi kerupuk pepaya Sunur dari segi kualitas, rasa, dan kemasan.
Penanggung jawab kegiatan, Abrar Usman, menekankan pentingnya riset pasar dan pemanfaatan platform Instagram sebagai strategi pemasaran digital dalam menjaga keberlanjutan produk kerupuk pepaya Sunur. Hasil riset pasar sangat penting bagi keberlanjutan suatu produk, terutama di sektor kuliner.
“Dengan melakukan riset pasar, kualitas produk dapat ditingkatkan sehingga mampu bersaing di industri makanan,” tutur Ketua Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Padakkalawa, Muli.
Sebelum sosialisasi dilakukan, mahasiswa KKN-T Unhas terlebih dahulu berdiskusi dengan pelaku usaha untuk memahami permasalahan yang mereka hadapi. Diskusi ini bertujuan agar strategi pemasaran yang dikembangkan dapat lebih tepat sasaran.
Riset pemasaran yang berlangsung selama satu minggu ini melibatkan generasi muda sebagai responden. Pelibatan mereka diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih relevan, inovatif, serta sesuai dengan tren terkini sehingga dapat mendukung pengembangan produk yang lebih menarik, adaptif, dan memiliki daya tarik tinggi di pasar.
“Kami percaya bahwa melibatkan generasi muda dalam riset pemasaran, wawasan yang diperoleh akan lebih segar dan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini,” tambah Abrar.
Ia berharap program ini dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan kerupuk pepaya Sunur, baik dari segi kualitas maupun strategi pemasarannya melalui pemanfaatan platform Instagram.
“Kami ingin memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi inspirasi bagi pengembangan produk-produk UMKM lainnya di Desa Padakkalawa agar dapat berkembang secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Afifah Khairunnisa