Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 105 Luwu-Luwu Timur melakukan Sosialisasi Usaha Mandiri Hidroponik, Selasa (30/12/2020). Berposko di Desa Pasamai, sosialisasi diadakan dengan pembawaan materi dan praktik lapangan menggunakan instalasi hidroponik. Instalasi tersebut dikerjakan oleh peserta KKN yang akan diserahkan ke desa untuk akses usaha.
Salah satu peserta KKN G-105 Luwu-Luwu Timur, Ramadandi mengatakan, metode hidroponik memiliki beberapa keuntungan. “Menggunakan air sebagai media penanaman, metode hidroponik ini sangat hemat ruang dan lebih tahan terhadap penyakit dan hama. Proses panennya pun juga lebih cepat dibanding metode konvensional biasa” ujarnya.
Dosen Teknik Industri Unhas sekaligus Supervisor KKN 105, Dr. Ir. Syarifuddin M. Parenreng menambahkan, metode tersebut adalah prototipe pengelolaan lahan secara efisien dan alternatif di tengah pandemi. “Model ini sangat efisien dan berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi keluarga. Ke depannya, masih akan dilakukan beberapa perbaikan sehingga metode itu bisa berkontribusi ke masyarakat. Tidak hanya sebagai hiburan, pun penghasil pendapatan tambahan keluarga,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator KKN G-105 Luwu-Luwu Timur, Zulfadly Hamzah mengatakan, sosialisasi ini dilakukan guna memudahkan masyarakat berkegiatan di halaman rumah yang sempit. “Selain dikarenakan oleh metode konvensional yang rentan penyakit, metode hidroponik ini sengaja dilakukan untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah. Selain itu, kami berharap masyarakat lebih mudah berkegiatan di halaman rumah yang sempit,” tutur Zulfadly.
Lebih lanjut, Zulfadly berharap agar sosialisasi ini bisa menjadi solusi peningkatan taraf perekonomian di tengah pandemi. “Usaha ini diharapkan bisa menjadi solusi masyarakat dalam meningkatkan taraf perekonomian di tengah pandemi, pun meringankan kebutuhan pangan masyarakat,” harapnya
Selain pembuatan hidroponik, pada lahan berukuran 11×7 m² itu juga dilakukan penanaman tanaman obat tradisional. Penanaman tersebut bertujuan meningkatkan imunitas masyarakat sekitar.
Nad