Society of Petroleum Engineers (SPE) Universitas Hasanuddin (Unhas) Student Chapter (SC) menggelar Webconference dengan topik “Geothermal Well Targeting” melalui Zoom Meeting, Minggu (25/06).
Principal Specialist Geotermal Research PT Pertamina (Persero), Hary Koestono selaku pemateri. Dalam kesempatannya, Hary menjelaskan, zona potensi panas bumi upflow memiliki permeabilitas serta gradien suhu bawah permukaan lebih tinggi dibanding outflow.
“Prognosis geologi pemboran sendiri dilakukan melalui tahap eksplorasi, yaitu evaluasi prospek area geologi, geofisika, dan geokimia, lalu menentukan jenis sumur, arah pemboran, data apa yang akan diambil, dan lain sebagainya” ungkap Hary.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, penentuan kedalaman casing produksi dilakukan dengan menghadirkan mineral alterasi sebagai petunjuk perkiraan panas di kedalaman.
Pengaturan casing produksi yang terlalu dangkal akan memberikan implikasi adanya kemungkinan infiltrasi air dingin ke dalam reservoir yang diproduksi. “Jika terlalu dalam juga dikhawatirkan terjadi penyemenan di dalam zona reservoir yang menyebabkan reservoir damage,” ungkap Hary.
Pria itu turut memaparkan terkait borehole geology, dimana hal ini ditujukan untuk menentukan jenis batuan, jenis mineral, zonasi alterasi, mengurutkan sekuen mineral alterasi, mengidentifikasi mineral clay, evolusi reservoir, serta perbedaan zona-zona fracture dan permeable.
Pada operasi dan produksi panas bumi, ia menjelaskan fluida 2 fasa dipisahkan melalui separator, steam digunakan untuk memutar turbin, brine diinjeksikan kembali kedalam sumur reinjeksi (injeksi panas).
“Atau dapat dialirkan terlebih dahulu ke dalam cooling sebelum diinjeksikan ke dalam sumur reinjeksi (injeksi dingin), kemudian kondensat dari pembangkit didinginkan dengan cooling tower,” lanjut Hary.
Di akhir sesi, Hary menyimpulkan beberapa hal yang perlu diperhatikan pada aplikasi mineral alterasi di geothermal, diantaranya mineral geothermometer, indikator permeabilitas, penentuan kedalaman casing produksi, karakter dari reservoir, serta perkiraan potensi scaling dan korosi.
Iftita Aspar