Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar Student Innovation Competition in Climate, Energy, and Sustainability (SICLUS) 2025. Pendaftaran resmi dibuka mulai Rabu (02/07).
Kegiatan ini bertujuan mengajak publik untuk berkontribusi dalam kampanye energi terbarukan dan keberlanjutan. Adapun tema yang diangkat tahun ini ialah “The Invisible Revolution: Reshaping Our Future with Low Carbon Energy through Innovation and Inclusive Growth”, sejalan dengan komitmen menuju emisi nol bersih tahun 2060.
Ketua Panitia SICLUS 2025, Muhammad Khalil Hidayat menjelaskan kompetisi ini dirancang agar ide kreatif dan gagasan ilmiah dapat berperan dalam memperbaiki kondisi bumi.
“Niat awal kami mengadakan competition ini sebenarnya untuk mengkampanyekan mengenai isu energi terbarukan dan keberlanjutan,” ujarnya.
Kompetisi ini terbagi dalam empat cabang, yakni business case dan innovation paper untuk mahasiswa, essay competition untuk pelajar SMA, serta photography untuk masyarakat umum.
Khalil berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran peserta terhadap krisis lingkungan dan urgensi transisi energi.
“Harapan kami, teman-teman participant SICLUS Competition dapat lebih aware dengan isu keberlanjutan, lebih peduli mengenai energi terbarukan, dan lebih kritis dalam menyikapi kondisi bumi saat ini,” tutupnya.
Presentasi final dan penyerahan penghargaan direncanakan berlangsung pada Sabtu-Minggu, 20–21 September di Unhas, serta akan dirangkaikan dengan sesi talkshow.
Nurenci Ananda Pasaribu
